BRI Liga 1 Indonesia kembali menyajikan pertandingan seru pada hari Minggu, 19 Januari 2025. Pertandingan-pertandingan tersebut dapat disaksikan melalui siaran langsung di Indosiar maupun melalui streaming di Vidio. Berikut adalah jadwal lengkap BRI Liga 1 hari ini:

  1. Persija Jakarta vs PSS Sleman

    • Waktu: 15.00 WIB
    • Lokasi: Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
    • Siaran: Langsung di Indosiar dan Vidio
  2. Borneo FC vs Arema FC

    • Waktu: 18.30 WIB
    • Lokasi: Stadion Segiri, Samarinda
    • Siaran: Langsung di Indosiar dan Vidio

Jangan lewatkan aksi-aksi menarik dari klub-klub top Liga 1 Indonesia yang siap memberikan pertarungan sengit untuk memperebutkan poin penuh. Nikmati pertandingan secara langsung melalui Indosiar atau streaming di Vidio, platform digital yang menghadirkan pengalaman menonton yang lebih fleksibel.

Selamat menyaksikan pertandingan BRI Liga 1!


Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Balik ke Mode Pembantai, Titisan Ibrahimovic Bikin Raksasa London Terkapar

Manchester City (Man City) kembali menunjukkan performa impresif dengan kemenangan telak, sementara Arsenal meraih kemenangan besar dalam Derby London. Berikut adalah hasil pertandingan terbaru dan klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-17:
Hasil Pertandingan Terbaru

Aston Villa 2-1 Manchester CityGol Aston Villa:Jhon Duran (16')
Morgan Rogers (65')
Gol Manchester City:Phil Foden (90+3')

Crystal Palace 1-5 ArsenalGol Crystal Palace:Ismaila Sarr (11')
Gol Arsenal:Gabriel Jesus (6', 14')
Kai Havertz (38')
Gabriel Martinelli (60')
Declan Rice (84'

Klasemen Sementara Liga Inggris (hingga 22 Desember 2024)Liverpool – 34 poin

Chelsea – 33 poin

Arsenal – 33 poin
Aston Villa – 28 poin
Manchester City – 27 poin
Nottingham Forest – 27 poin
Newcastle United – 26 poin

Kekalahan Manchester City dari Aston Villa menyebabkan mereka turun ke posisi kelima klasemen sementara dengan 27 poin. Sementara itu, Arsenal naik ke posisi ketiga setelah kemenangan meyakinkan atas Crystal Palace, mengumpulkan 33 poin dan menyamai perolehan poin Chelsea di posisi kedua.

Performa gemilang Arsenal ditandai dengan dua gol dari Gabriel Jesus, yang kerap dijuluki "Titisan Ibrahimovic" karena gaya bermainnya yang agresif dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Kemenangan ini semakin memperketat persaingan di papan atas Liga Inggris.


 

Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Hari Ini: Merana, Makin Ditinggalkan Timnas Vietnam!

Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Hari Ini: Merana, Makin Ditinggalkan Timnas Vietnam!



Per 4 Januari 2025, peringkat FIFA Timnas Indonesia mengalami penurunan, sementara Timnas Vietnam menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berikut detailnya:
Peringkat FIFA Timnas Indonesia

Posisi Saat Ini: Indonesia turun ke peringkat 127 dunia dengan 1.133,41 poin.

Faktor Penurunan: Hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2024, termasuk kekalahan dari Vietnam, berkontribusi pada penurunan peringkat ini.

Peringkat FIFA Timnas Vietnam

Posisi Saat Ini: Vietnam naik ke peringkat 112 dunia.

Faktor Kenaikan: Kemenangan atas Thailand di leg pertama Piala AFF 2024 dan performa konsisten meningkatkan poin dan peringkat Vietnam.

Perbandingan dengan Negara ASEAN Lainnya

Thailand: Menempati peringkat 113 dunia, tepat di bawah Vietnam.
CNN Indonesia

Malaysia: Mengalami penurunan signifikan, turun 21 peringkat ke posisi 116 dunia.

Dampak dan Tanggapan

Dampak Penurunan: Penurunan peringkat dapat mempengaruhi peluang Indonesia dalam undian kualifikasi turnamen internasional dan persepsi di kancah sepak bola global.

Tanggapan PSSI: Diharapkan PSSI dan tim pelatih melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan performa dan strategi timnas ke depan.
Upaya Perbaikan

Peningkatan Kualitas Kompetisi Domestik: Memperkuat liga domestik untuk mencetak pemain berkualitas.

Pengembangan Pemain Muda: Fokus pada pembinaan usia dini untuk regenerasi pemain timnas.

Pertandingan Uji Coba Internasional: Mengadakan lebih banyak laga persahabatan dengan tim kuat untuk meningkatkan pengalaman dan peringkat.

Dengan upaya dan strategi yang tepat, diharapkan Timnas Indonesia dapat memperbaiki peringkat FIFA dan bersaing lebih kompetitif di level internasional.



Moh Saleh

Mohamed Salah Dikabarkan Mulai Pasrah, Liverpool Harus Siap Kehilangan "Sang Raja Mesir"

Liverpool menghadapi situasi sulit terkait masa depan salah satu bintang andalan mereka, Mohamed Salah. Sang penyerang asal Mesir dilaporkan mulai pasrah dengan kondisi negosiasi kontraknya yang tak kunjung menemui kejelasan. Hal ini membuat spekulasi soal kepergiannya dari Anfield semakin menguat.
Masalah Kontrak di Liverpool

Liverpool saat ini tengah berupaya memperbarui kontrak sejumlah pemain kunci mereka. Namun, proses negosiasi berjalan lambat, termasuk untuk Mohamed Salah, yang telah menjadi pemain penting sejak bergabung pada tahun 2017. Kontrak Salah sendiri dikabarkan akan berakhir pada 2025, tetapi ketidakpastian soal perpanjangan kontrak membuat masa depannya menjadi bahan perbincangan hangat.
Performa Luar Biasa Salah

Sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League, Salah telah mencatatkan rekor impresif bersama Liverpool. Dia berkontribusi besar dalam keberhasilan tim meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions 2019 dan Liga Inggris 2020. Dengan kemampuan mencetak gol, kreativitas, dan konsistensinya, Salah tak diragukan lagi menjadi aset berharga bagi Liverpool.
Spekulasi Kepergian

Media Inggris dan internasional mulai menghubungkan Salah dengan sejumlah klub besar, termasuk dari Arab Saudi dan Eropa. Tawaran besar dari klub-klub kaya di Liga Pro Saudi menjadi ancaman nyata bagi Liverpool. Selain itu, daya tarik bermain di liga-liga top lain seperti La Liga atau Serie A juga bisa menjadi opsi bagi Salah jika kontraknya tidak diperpanjang.
Apa yang Harus Dilakukan Liverpool?

Jika Liverpool ingin mempertahankan Salah, klub harus segera mengambil langkah konkret dalam negosiasi kontrak. Selain soal finansial, rencana jangka panjang klub juga perlu disampaikan dengan jelas untuk meyakinkan sang pemain agar tetap bertahan di Anfield.

Namun, jika negosiasi tetap buntu, Liverpool perlu bersiap menghadapi kepergian Salah dan mencari pengganti yang setara, meskipun hal itu bukan tugas yang mudah mengingat kontribusi besarnya bagi tim.
Penutup

Apakah Mohamed Salah akan meninggalkan Liverpool dan membuka babak baru dalam kariernya? Atau akankah "Sang Raja Mesir" tetap menjadi bagian dari sejarah Anfield? Semua mata kini tertuju pada langkah yang akan diambil oleh Liverpool dan Salah dalam beberapa bulan mendatang.

Ac.Milan

Globalsport.my.id-- 
Riyadh, Arab Saudi – Juventus harus mengubur mimpi mereka untuk melaju ke partai final Supercoppa Italiana 2024 setelah kalah dari AC Milan dengan skor 1-2 pada laga yang digelar di Al Awwal Park, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.

Pertandingan ini berlangsung sengit dengan Juventus sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Kenan Yildiz. Gol tersebut terjadi pada babak pertama, memberi harapan besar bagi tim asuhan Massimiliano Allegri untuk mengamankan tempat di final.

Namun, AC Milan yang tampil gigih berhasil melakukan comeback dramatis. Gol penyeimbang dicetak oleh Rafael Leão, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Juventus. Momentum kemenangan Milan berlanjut ketika Olivier Giroud mencetak gol penentu di babak kedua, memanfaatkan umpan matang dari lini tengah.
Jalannya PertandinganBabak Pertama: Juventus tampil percaya diri sejak awal. Kenan Yildiz mencetak gol pembuka dengan aksi individu memukau, memanfaatkan kesalahan bek Milan.
Babak Kedua: Milan mengambil alih permainan dengan serangan yang lebih agresif. Leão dan Giroud menunjukkan kelasnya sebagai pemain kunci dalam laga ini.
Reaksi Pasca-Pertandingan

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui timnya kehilangan fokus di babak kedua. "Kami memulai dengan baik, tetapi kurang konsisten dalam menjaga ritme. Milan pantas menang," katanya.

Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memuji kerja keras timnya. "Ini kemenangan besar. Kami menunjukkan karakter dan tidak menyerah meski tertinggal lebih dulu," ujar Pioli.
Langkah Selanjutnya

Kemenangan ini memastikan AC Milan melaju ke final Supercoppa Italiana 2024. Mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya antara Inter Milan dan Lazio.

Bagi Juventus, kekalahan ini menjadi pukulan berat, tetapi mereka harus segera bangkit untuk fokus pada kompetisi Serie A dan turnamen lainnya.

Apakah AC Milan akan membawa pulang trofi Supercoppa Italiana 2024? Kita tunggu aksi mereka di partai final! 😊

Arab Saudi Remuk di Piala Teluk, Bahrain Lolos ke Final, Timnas Indonesia Makin Waspada

 Arab Saudi Remuk di Piala Teluk, Bahrain Lolos ke Final, Timnas Indonesia Makin Waspada

Turnamen Piala Teluk 2025 membawa kejutan besar setelah Arab Saudi, salah satu favorit juara, mengalami kekalahan telak di babak semifinal melawan Bahrain. Hasil ini tidak hanya mengejutkan pecinta sepak bola, tetapi juga menjadi peringatan bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Bahrain di pertandingan persahabatan atau turnamen mendatang.

1. Arab Saudi Tersingkir: Kejutan Besar

Arab Saudi, dengan sejarah panjang sebagai tim raksasa Asia, harus menelan pil pahit setelah kalah 0-3 dari Bahrain di semifinal. Meski mendominasi penguasaan bola, pasukan "Green Falcons" kesulitan menembus pertahanan solid Bahrain.

  • Statistik pertandingan:
    • Penguasaan bola: Arab Saudi 62%, Bahrain 38%.
    • Peluang gol: Arab Saudi 8 (2 on target), Bahrain 10 (5 on target).
  • Bahrain memanfaatkan serangan balik cepat untuk mencetak tiga gol, masing-masing di menit ke-15, 45, dan 78.

2. Bahrain: Tim Underdog yang Menggila

Bahrain, yang sebelumnya tidak diunggulkan, menunjukkan perkembangan signifikan di Piala Teluk. Dengan taktik pertahanan rapat dan serangan balik efektif, mereka kini melaju ke final dan menjadi ancaman serius di Asia.

  • Pemain kunci: Ali Haram, pencetak dua gol ke gawang Arab Saudi, kini menjadi pusat perhatian.
  • Taktik ampuh: Formasi 4-5-1 defensif mereka sukses mematikan serangan-serangan Arab Saudi.

3. Dampak bagi Timnas Indonesia

Hasil ini menjadi peringatan bagi Timnas Indonesia, yang dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan kualitas untuk bersaing di level Asia. Bahrain telah menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di kawasan ini, dan pelatih Shin Tae-yong harus memperhatikan gaya permainan mereka.

  • Catatan head-to-head:

    • Indonesia dan Bahrain pernah bertemu beberapa kali, salah satunya dalam kekalahan besar 0-10 di kualifikasi Piala Dunia 2014.
    • Meski kini kualitas Timnas Indonesia meningkat, Bahrain tetap menjadi lawan yang tangguh.
  • Strategi yang perlu diwaspadai:

    • Serangan balik cepat yang dipimpin oleh Ali Haram.
    • Kemampuan set-piece yang menjadi andalan Bahrain, terutama melalui tendangan sudut dan bebas.

4. Reaksi Dunia Sepak Bola

Kekalahan Arab Saudi menuai banyak komentar, terutama karena mereka dianggap sebagai tim yang lebih unggul. Namun, pujian besar juga diberikan kepada Bahrain atas konsistensi dan performa luar biasa mereka.

  • Komentar analis:
    • "Bahrain telah membuktikan bahwa taktik dan kerja keras bisa mengalahkan nama besar."
    • "Tim seperti Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi permainan pragmatis seperti ini."

5. Final yang Dinantikan

Bahrain kini menunggu lawan di final Piala Teluk, yang akan mempertemukan mereka dengan salah satu dari tim semifinal lainnya, seperti Irak atau Qatar.

Bagi Timnas Indonesia, hasil ini menjadi pelajaran penting untuk terus meningkatkan performa di level internasional, khususnya saat menghadapi tim-tim Timur Tengah yang kerap sulit diprediksi.

Apakah Indonesia Siap Hadapi Tim seperti Bahrain?
Dengan progres yang ditunjukkan Bahrain, Timnas Indonesia harus semakin waspada dan belajar dari pengalaman Arab Saudi. Peningkatan kualitas pemain dan strategi dari Shin Tae-yong menjadi kunci untuk bersaing dengan tim seperti Bahrain di masa depan.


Deretan Fakta Keterpurukan Manchester United di Bawah Ruben Amorim

Berikut adalah deretan fakta terkait keterpurukan Manchester United di bawah Ruben Amorim, pelatih muda Portugal yang sebelumnya sukses bersama Sporting CP:

1. Start yang Buruk di Liga

Manchester United gagal menunjukkan konsistensi di awal musim di bawah Ruben Amorim. Meski memiliki beberapa pemain bintang, performa tim tidak stabil, terutama dalam laga melawan tim-tim papan bawah.

  • Statistik awal musim: MU hanya memenangkan 2 dari 8 pertandingan pertama di liga.
  • Lini pertahanan sering menjadi sorotan, dengan rata-rata kebobolan 2 gol per pertandingan.

2. Masalah di Ruang Ganti

Ada laporan mengenai ketegangan di ruang ganti antara pemain senior dengan pelatih. Filosofi taktik Amorim yang menuntut pressing tinggi dan kedisiplinan dianggap tidak sesuai dengan beberapa pemain senior.

  • Cristiano Ronaldo 2.0? Beberapa pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford dikabarkan tidak puas dengan gaya kepelatihan Amorim.
  • Pemain muda seperti Alejandro Garnacho terlihat kesulitan beradaptasi dengan sistem baru.

3. Taktik yang Tidak Efektif

Ruben Amorim dikenal dengan taktik 3-4-3 saat di Sporting CP, tetapi taktik ini sulit diterapkan di Manchester United. Transisi dari formasi 4-2-3-1 yang sudah lama dipakai membuat pemain kehilangan ritme.

  • Kritik pakar: Banyak pengamat Liga Inggris menyebut bahwa formasi Amorim terlalu rentan terhadap serangan balik cepat.
  • Lini tengah tidak mampu mengimbangi permainan fisik tim-tim Premier League.

Cari Blog Ini

Global Sport. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts