Penuh Pemain Muda! Lima Wonderkid Siap Warnai Skuad Persebaya Musim 2024/2025

Surabaya, 17 Juli 2025 – Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan skuad sementara mereka menjelang kompetisi Super League 2024/2025. Dalam laga bertajuk Launching Game melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (19/7), Green Force menampilkan 25 pemain yang siap bersaing musim ini.

Menariknya, dari total skuad tersebut, terdapat lima wajah muda potensial yang berhasil promosi ke tim utama. Kehadiran mereka mempertegas komitmen Persebaya dalam memberi ruang regenerasi dan membangun fondasi tim jangka panjang.

Berikut profil singkat lima wonderkid baru Persebaya:

1. Muhammad Ilham Al-Arif

Usia: 18 tahun
Posisi: Kiper
Ilham merupakan jebolan Persebaya U-18 dan tampil konsisten dalam ajang EPA Liga 1 U-18 musim 2024/2025 dengan 19 penampilan. Berasal dari Untag Rosita, ia kini menjadi suksesor potensial di bawah mistar gawang setelah Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.

2. Sheva Kardanu

Usia: 20 tahun
Posisi: Bek Tengah
Kapten Persebaya U-20 ini tampil solid dengan mencetak dua gol dalam 21 laga EPA Liga 1 U-20. Lulusan Indonesia Muda ini kini bergabung dengan jajaran bek senior seperti Risto Mitrevski dan Dime Dimov, siap memperkuat lini pertahanan Green Force.

3. Dimas Wicaksono

Usia: 18 tahun
Posisi: Sayap Kanan/Bek Kanan
Meski usianya masih muda, Dimas sudah mencicipi Liga 2 bersama Persiraja Banda Aceh. Bermain di 10 pertandingan dengan torehan satu assist, lulusan Pelindo ini menjadi opsi fleksibel di sektor kanan pertahanan maupun sayap.

4. Sadida Nugraha

Usia: 20 tahun
Posisi: Gelandang
Sadida mencuri perhatian saat dimainkan sebagai starter dalam laga uji coba melawan Football West All Star di Australia. Berasal dari akademi HBS, ia mencetak dua gol dari 25 laga di EPA Liga 1 U-20, menunjukkan ketenangan dan kreativitas di lini tengah.

5. Ichsas Baihaqi

Usia: 18 tahun
Posisi: Gelandang Serang
Pemain jebolan PSAL ini turut membawa Persijap Jepara promosi ke Super League setelah tampil sebanyak 23 kali musim lalu. Ichsas mencuri perhatian saat memberi assist untuk gol Rizky Dwi dalam laga uji coba di Australia.

Dengan kombinasi pemain senior dan deretan talenta muda, Persebaya siap tampil kompetitif dan energik di musim baru. Kehadiran lima wonderkid ini bukan hanya menjadi harapan masa depan, namun juga potensi kekuatan nyata di Super League 2024/2025.


Hasil Undian Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Satu Grup dengan Arab Saudi dan Irak

Jakarta
– Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menggelar undian resmi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Hyatt Place, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025). Dalam hasil undian tersebut, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B, bersama Arab Saudi dan Irak.

Proses pengundian dilakukan oleh pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, yang mendapat kehormatan untuk menarik nama-nama dari masing-masing pot. Berdasarkan sistem pembagian pot, Indonesia dan Oman masuk ke Pot 3, sementara Irak dan Uni Emirat Arab berada di Pot 2, serta Arab Saudi dan Qatar di Pot 1.

Hasil Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Zona Asia

Grup A:

  • Qatar

  • Uni Emirat Arab

  • Oman

Grup B:

  • Arab Saudi

  • Irak

  • Indonesia

Putaran keempat ini akan menjadi penentu dua tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Babak ini dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025, dengan seluruh pertandingan menggunakan format home tournament atau tersentralisasi di satu lokasi.

Format Kompetisi

Sistem yang digunakan adalah single round-robin, di mana setiap tim dalam satu grup akan bertanding satu kali melawan dua tim lainnya. Total akan ada tiga pertandingan di masing-masing grup. Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia.

Sementara itu, dua runner-up grup akan bertemu dalam putaran kelima dengan sistem dua leg (kandang dan tandang). Tim yang menang akan mewakili Asia di play-off antar konfederasi, melawan wakil dari zona lain seperti Afrika, Amerika Selatan, Oseania, dan CONCACAF.

Jadwal Pertandingan Putaran Keempat:

  • Matchday 1: Rabu, 8 Oktober 2025

  • Matchday 2: Sabtu, 11 Oktober 2025

  • Matchday 3: Selasa, 14 Oktober 2025

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada Tim Garuda, yang kini semakin dekat dengan impian tampil di panggung sepak bola dunia. Persiapan maksimal dan semangat juang tinggi akan menjadi bekal penting menghadapi dua kekuatan besar Asia di fase ini.


Divisi Media & Komunikasi PSSI


Indonesia Vs Filipina: Adu Ketajaman Dua Top Skor Piala AFF U-23 2025

Jakarta, 17 Juli 2025
— Pertandingan krusial akan tersaji pada matchday kedua Piala AFF U-23 2025, saat Tim Nasional Indonesia U-23 menghadapi Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam (18/7/2025), pukul 20.00 WIB.

Laga ini menjadi sorotan publik dan pecinta sepak bola Asia Tenggara karena akan menjadi panggung adu tajam dua pemain yang saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak turnamen: Jens Raven dari Indonesia dan Otu Bisong dari Filipina.

Indonesia tampil gemilang pada laga pembuka dengan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam. Jens Raven mencetak enam gol dalam pertandingan tersebut, menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang utama sekaligus membawa Garuda Muda ke puncak klasemen sementara grup.

Sementara itu, Filipina U-23 tampil mengejutkan dengan menundukkan Malaysia 2-0. Dua gol kemenangan dicetak oleh Otu Bisong, yang kini menjadi pilar penting lini depan Young Azkals.

Menjelang laga, Jens Raven menegaskan bahwa fokus utamanya bukan pada raihan individu, melainkan pada kontribusi terhadap performa tim secara keseluruhan.

“Saya hanya ingin membantu tim meraih kemenangan dan lolos ke babak berikutnya. Gelar top skor bukan prioritas,” tegas Raven dalam sesi latihan resmi.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan kewaspadaan terhadap permainan Filipina yang dinilai solid serta efektif dalam menyerang balik.

Pertandingan ini menjadi penentu penting dalam perburuan tiket ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025. Dukungan suporter diharapkan memenuhi stadion untuk memberikan semangat penuh kepada para pemain muda yang tengah mengukir prestasi.


Resmi! Ini Jadwal Pekan Pertama Super League 2025: Persebaya Jamu PSIM, Persib Hadapi Semen Padang

Jakarta –
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia kini hadir dengan wajah baru. PT Liga Indonesia Baru (I-League) resmi merilis jadwal lengkap Super League Indonesia 2025/2026, yang akan dimulai pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Musim ini, Liga Super Indonesia diikuti oleh 18 klub, termasuk dua tim promosi, PSIM Jogjakarta dan Bhayangkara FC Presisi, yang langsung menjalani laga besar di pekan pembuka.

Jadwal Pekan Pertama Super League 2025/2026:

🗓️ Jumat, 8 Agustus 2025

  • 15.30 WIB: Borneo FC vs Bhayangkara FC Presisi

  • 19.00 WIB: Persebaya Surabaya vs PSIM Jogjakarta

  • 19.00 WIB: PSM Makassar vs Persijap Jepara

🗓️ Sabtu, 9 Agustus 2025

  • 15.30 WIB: Persib Bandung vs Semen Padang

  • 19.00 WIB: Dewa United vs Malut United

  • 19.00 WIB: Madura United vs Persis Solo

🗓️ Minggu, 10 Agustus 2025

  • 15.30 WIB: Bali United vs Persik Kediri

  • 19.00 WIB: Persija Jakarta vs Persita Tangerang

🗓️ Senin, 11 Agustus 2025

  • 15.30 WIB: Arema FC vs PSBS Biak

Pertandingan pembuka akan diawali oleh Borneo FC menghadapi Bhayangkara FC Presisi di Samarinda pada Jumat sore, sementara malam harinya, Persebaya Surabaya menjamu PSIM Jogjakarta di Stadion Gelora Bung Tomo dalam laga yang diprediksi penuh gengsi.

Format dan Regulasi Baru

Musim ini, selain perubahan nama kompetisi menjadi Super League, I-League juga memperkenalkan regulasi baru untuk pemain asing. Mulai musim 2025/2026, setiap klub diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing, meski hanya 8 pemain yang boleh dimasukkan ke daftar susunan pemain (DSP) dalam satu pertandingan.

“Kalau klub hanya mendaftarkan delapan pemain asing, itu tidak masalah. Tapi kuota maksimal yang boleh didaftarkan adalah 11 pemain,” ujar Direktur Utama I-League, Ferry Paulus, dikutip dari Antara.

Dengan regulasi baru ini, klub-klub peserta diharapkan memiliki kedalaman skuad yang lebih kuat dan bisa meningkatkan kualitas pertandingan sepanjang musim.


Ngebet Lawan Vietnam di Final, Bomber Thailand Tunda Dendam ke Timnas U-23 Indonesia

Jakarta –
Bomber Timnas U-23 Thailand, Yotsakorn Burapha, menyimpan hasrat balas dendam terhadap Timnas U-23 Indonesia. Namun, keinginan tersebut harus ia tunda sementara, karena saat ini ia justru berharap bisa berhadapan dengan Vietnam di final ASEAN Cup U-23 2025.

Ajang dua tahunan ini akan digelar di Indonesia pada 15–29 Juli 2025, dengan Thailand tergabung di Grup C bersama Myanmar dan Timor Leste. Skuad muda Gajah Perang dipastikan tampil tanpa pelatih Takayuki Nishigaya, yang baru saja diberhentikan akibat rentetan lima kekalahan beruntun. Sebagai pengganti, Thawatchai Damrong-Ongtrakul dipercaya memimpin tim di turnamen ini.

Dari 23 pemain yang dibawa, dua nama kini berkarier di luar negeri: Thanakrit Laorkai (Tiamo Hirakata, Jepang) dan Yotsakorn Burapha (Hougang United, Singapura). Nama terakhir sudah tidak asing bagi publik Indonesia, karena sempat mencetak gol dalam laga panas kontra Timnas U-23 Indonesia di final SEA Games 2023.

Saat itu, Yotsakorn mencetak gol dramatis di akhir laga untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Namun, Thailand akhirnya tumbang dengan skor 2-5, dalam laga yang penuh kontroversi dan diwarnai insiden perkelahian.

“Di SEA Games nanti, saya ingin bertemu Indonesia karena saya ingin membalas dendam atas kegagalan sebelumnya,” ujar Yotsakorn, dikutip dari Lao Dong via SuperBall.id, Selasa (15/7/2025).

Meski menyimpan luka lama dengan Garuda Muda, saat ini Yotsakorn justru lebih ingin menghadapi Vietnam terlebih dahulu.

“Akan sangat menyenangkan jika kami bisa segera bertemu Timnas U-23 Vietnam. Dengan begitu, kami bisa saling menguji kemampuan di Asia Tenggara sebelum bertemu Indonesia lagi di SEA Games 2025,” tambahnya.

Thailand sendiri dalam kondisi kurang ideal menjelang ASEAN Cup U-23 2025. Selain pergantian pelatih mendadak, waktu persiapan juga sangat terbatas. Meski begitu, pelatih baru Thawatchai Damrong-Ongtrakul menegaskan tekad timnya untuk tetap mengincar gelar juara.

“Kami mengincar gelar juara. Yang lebih penting adalah bagaimana perjalanan dan usaha kami mencapainya di tengah keterbatasan waktu,” ungkap Thawatchai.

Pada edisi sebelumnya, Thailand hanya mampu meraih peringkat ketiga, setelah dikalahkan oleh Indonesia di babak semifinal. Kini, dengan skuad baru dan semangat revans, Thailand datang ke Indonesia dengan misi besar: rebut trofi dan pulihkan harga diri.


Bukan Jens Raven, Media Malaysia Waspadai Dominikus Dion di ASEAN Cup U-23 2025

Jakarta –
Media Malaysia mulai menunjukkan kekhawatiran terhadap kekuatan Timnas U-23 Indonesia di ajang Piala Mandiri ASEAN U-23 2025. Bukan Jens Raven atau Rafael Struick, justru Dominikus Dion yang dianggap sebagai ancaman serius bagi skuad Harimau Malaya.

Dalam laporan Stadium Astro, striker muda milik PSS Sleman itu dinilai sebagai salah satu pemain paling berbahaya yang dimiliki skuad Garuda Muda. Ketajamannya di lini depan dan kemampuannya bermain di beberapa posisi membuat pelatih Gerald Vanenburg diyakini akan memaksimalkan peran Dion selama turnamen.

“Striker muda Indonesia, Dominikus Dion, masuk dalam daftar 23 pemain yang akan memperkuat skuad Garuda Muda menjelang Piala Mandiri U-23 ASEAN 2025,” tulis Stadium Astro, Selasa (15/7/2025).

Media tersebut juga menyoroti statistik Dion bersama PSS Sleman di Liga Primer Indonesia 2024/25. Meskipun hanya mencetak tiga gol dan satu assist dalam 30 penampilan, Dion dianggap sebagai pemain yang memiliki mobilitas tinggi, kelincahan, dan kekuatan tendangan yang berbahaya.

“Kelincahan striker berusia 20 tahun ini bisa menjadi duri dalam daging bagi tim lawan di ajang Piala Mandiri ini,” sambung laporan tersebut.

Timnas U-23 Indonesia sendiri tergabung di Grup C bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Pertemuan antara Indonesia dan Malaysia diyakini akan berlangsung ketat, dan nama Dominikus Dion kini muncul sebagai sosok yang patut diwaspadai lawan.

Di bawah kendali pelatih asal Belanda Gerald Vanenburg, Timnas U-23 Indonesia tampil dengan wajah baru. Nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick tidak masuk dalam daftar, membuka ruang bagi pemain-pemain muda lainnya seperti Muhammad Ferarri (Persija), Kakang Rudianto, dan Hokky Caraka (PSS Sleman) untuk bersinar.

Gerald sendiri memberi kepercayaan besar pada para pemain muda, menjadikan turnamen ini sebagai ajang pembuktian generasi baru Garuda Muda.

“Di antara pemain yang juga mencuri perhatian adalah Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, dan Hokky Caraka,” tulis Stadium Astro di akhir laporannya.

Dengan skuat muda penuh talenta dan motivasi tinggi, Timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu berbicara banyak di ASEAN Cup U-23 kali ini, sekaligus menjadi cerminan masa depan sepak bola nasional.



OSAKA
– Timnas Indonesia akan mendapatkan ganjaran besar jika mampu menaklukkan Jepang dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski laga ini tak lagi menentukan nasib kedua tim di klasemen, kemenangan tetap memiliki arti besar, terutama dalam perburuan poin FIFA.

Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tim raksasa Asia, Jepang, pada Selasa (10/6/2025) di Stadion Panasonic Suita, Osaka. Pertandingan ini jadi panggung adu gengsi sekaligus peluang besar Indonesia untuk menyalip sejumlah negara Asia di peringkat FIFA, termasuk rival regional seperti Vietnam.

Tak Lagi Soal Tiket, Tapi Soal Reputasi

Jepang sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara Indonesia sukses melangkah ke ronde keempat Kualifikasi Zona Asia — capaian historis pertama dalam sejarah sepak bola nasional.

Namun, di luar itu, pertandingan ini tetap diperebutkan dengan penuh keseriusan. Alasannya jelas: poin FIFA yang dipertaruhkan sangat besar.

Melansir dari situs Football-Ranking.com, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-116 dunia dengan koleksi 1.157,97 poin, usai meraih kemenangan krusial melawan China. Tambahan poin dari kemenangan itu memberi efek domino pada posisi di ranking FIFA.

Jika Indonesia berhasil mengalahkan Jepang — tim yang menempati peringkat ke-17 dunia — maka peningkatan poin bisa melesat signifikan, bahkan hingga lebih dari 15 poin tergantung margin skor dan status laga resmi FIFA.

“Jika Timnas Indonesia menang atas Jepang, lonjakan poin bisa mengancam posisi Vietnam di ranking FIFA,” tulis Football Ranking dalam analisisnya.

Ancaman Serius bagi Vietnam

Vietnam saat ini menempati peringkat ke-115 dunia, hanya terpaut tipis dari Indonesia. Artinya, kemenangan atas Jepang sangat mungkin membuat Indonesia melampaui Vietnam dalam ranking FIFA.

Kondisi ini diperkuat dengan performa inkonsisten Vietnam yang belum tentu mendulang poin maksimal di pertandingan terakhir mereka.

Laga ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa prestasi Indonesia bukan hanya soal lolos babak, tetapi juga perbaikan nyata di kancah global.

Poin FIFA, Kunci ke Pot Undian yang Lebih Baik

Kenaikan ranking FIFA bukan semata gengsi. Dalam konteks Kualifikasi Piala Dunia dan kompetisi resmi AFC lainnya, posisi di peringkat FIFA akan memengaruhi pot undian babak selanjutnya.

Semakin tinggi posisi Indonesia, semakin besar peluang ditempatkan di pot yang lebih menguntungkan dan menghindari tim-tim raksasa di fase awal.

Karenanya, meski Jepang telah lolos, dan Indonesia sudah memastikan tempat di ronde keempat, pertandingan ini tetap sangat strategis bagi masa depan Garuda.

Editor: Redaksi
Tanggal: 8 Juni 2025
Kategori: Internasional, Sepak Bola
Sumber: Football-Ranking.com, AFC, FIFA


Cari Blog Ini

Global Sport. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts