Korea Selatan Lolos ke Semifinal, Indonesia Tersingkir Meski Juara Grup

Doha, 16 April 2025
– Dua tim dari Grup C Piala Asia U-17 2025 menunjukkan performa kuat di fase grup. Timnas U-17 Indonesia keluar sebagai juara grup, sementara Korea Selatan menyusul sebagai runner-up. Namun, nasib keduanya di babak gugur justru berbanding terbalik.

Indonesia, yang tampil impresif sejak fase grup, harus tersingkir di babak perempat final usai takluk telak dari Korea Utara dengan skor 0-6. Kekalahan tersebut menyudahi laju Evandra dkk di turnamen, sekaligus memastikan bahwa mimpi ke semifinal pupus di tengah jalan.

Sementara itu, Korea Selatan justru berhasil menembus semifinal meski hanya finis sebagai peringkat dua Grup C. Di perempat final, tim Negeri Ginseng tampil solid dan menang atas lawannya dari Grup D, menunjukkan konsistensi dan mental bertanding yang tajam di fase krusial.

Perbedaan Nasib yang Mencolok

Kondisi ini menyoroti kontras antara performa grup dan realita di fase gugur. Indonesia tampil apik dan tak terkalahkan di fase grup, termasuk saat menang atas Korea Selatan. Namun, hasil tersebut tak cukup untuk menjamin kelolosan lebih jauh tanpa kesiapan menghadapi tekanan pertandingan knockout.

Sebaliknya, Korea Selatan bangkit setelah kalah dari Indonesia dan memperbaiki performa secara signifikan. Tim asuhan pelatih nasional mereka mampu mengadaptasi strategi dan menunjukkan peningkatan performa secara progresif.

“Kami belajar banyak dari kekalahan di fase grup, termasuk melawan Indonesia. Di fase gugur, tidak ada ruang untuk kesalahan,” ujar pelatih Korea Selatan kepada media lokal.

Indonesia Tetap Lolos ke Piala Dunia U-17

Meski gagal ke semifinal, Timnas U-17 Indonesia tetap mencatat prestasi besar dengan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Tiket tersebut diraih karena berhasil menembus perempat final—sesuai dengan kriteria kelolosan dari AFC.

Pelatih Nova Arianto menyebut kekalahan dari Korea Utara menjadi pelajaran penting sebelum tampil di panggung dunia.

“Kami akui ini kekalahan yang menyakitkan, tapi ini bagian dari proses. Evaluasi akan dilakukan, dan kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Piala Dunia nanti,” ujar Nova.

Empat Tim Semifinal dan Perebutan Tiket Final

Dengan hasil ini, Korea Selatan bergabung dengan tiga tim lainnya yang telah memastikan diri ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan dua tiket menuju partai puncak dan status sebagai tim muda terbaik Asia.

Daftar Semifinalis Piala Asia U-17 2025

Empat tim yang memastikan diri tampil di semifinal Piala Asia U-17 2025 adalah:

  1. Korea Selatan – Runner-up Grup C, mengalahkan wakil Grup D di perempat final. Tampil semakin solid dari laga ke laga.

  2. Korea Utara – Menang besar atas Indonesia (6-0), menunjukkan dominasi dan efektivitas tinggi di lini serang.

  3. Jepang – Melanjutkan tradisi kuat di level kelompok umur, melaju ke semifinal tanpa kekalahan.

  4. Iran – Menjadi kejutan turnamen dengan permainan disiplin dan taktikal, mengandalkan serangan balik cepat.

Peta Persaingan Menuju Final

Semifinal tahun ini kembali didominasi oleh kekuatan dari Asia Timur dan Asia Barat. Tidak ada tim dari Asia Tenggara yang berhasil melangkah ke empat besar, menandakan gap kualitas yang masih cukup nyata di level elite U-17.

Korea Selatan, yang sebelumnya sempat dikalahkan Indonesia di fase grup, tampil sebagai tim paling konsisten di fase gugur. Jepang, di sisi lain, tetap menjadi favorit utama berkat organisasi permainan yang rapi dan stamina yang luar biasa.

Korea Utara pun tak bisa dipandang sebelah mata. Kemenangan telak atas Indonesia membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas menyerang yang sangat eksplosif, dan berpotensi mengejutkan siapa pun lawan mereka di semifinal.

Evaluasi untuk Indonesia Jelang Piala Dunia

Meski gagal melangkah lebih jauh, Timnas U-17 Indonesia tetap patut diapresiasi. Lolos ke Piala Dunia merupakan capaian yang tidak mudah dan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembinaan pemain muda nasional.

Namun, kekalahan telak di perempat final menandakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan:

  • Kesiapan fisik dan mental menghadapi tekanan laga besar

  • Kedalaman skuad dan kemampuan beradaptasi saat menghadapi tim kuat

  • Perlu lebih banyak uji coba internasional jelang Piala Dunia di Qatar

PSSI sendiri dikabarkan telah menyiapkan program jangka menengah menuju November 2025, termasuk rencana TC di Eropa atau Amerika Selatan, serta ujicoba melawan tim-tim dari benua lain.

“Kami akan memperkuat program pengembangan dan pengalaman tanding pemain, agar tidak hanya lolos ke Piala Dunia, tetapi juga kompetitif di dalamnya,” ujar Ketua PSSI, Erick Thohir.

Penutup: Turnamen Sebagai Cermin Kesiapan

Piala Asia U-17 2025 tak hanya menjadi ajang seleksi tim terbaik Asia, tapi juga menjadi tolak ukur sejauh mana kesiapan masing-masing federasi dalam pembinaan usia muda. Indonesia telah menunjukkan potensi besar, tapi juga diingatkan bahwa proses pembinaan memerlukan kesinambungan dan sistem yang kuat.

Kini, perhatian akan tertuju pada bagaimana Garuda Muda bangkit dan bersiap menantang dunia di Qatar, November 2025 mendatang.



China Siap Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Laga Digelar di GBK

Jakarta, 16 April 2025
– Media asal Tiongkok, 163, melaporkan bahwa Tim Nasional China tengah mempersiapkan diri menghadapi dua pertandingan krusial di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua laga penting akan mereka lakoni pada bulan Juni 2025, yakni menghadapi Indonesia dan Bahrain.

Salah satu pertandingan yang menjadi sorotan adalah pertemuan antara Timnas Indonesia vs China, yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan dipastikan bakal menyedot perhatian besar dari pecinta sepak bola nasional.

Persiapan Serius Timnas China

Laporan 163 menyebutkan bahwa pelatih kepala China mulai mengumpulkan skuad terbaik mereka, termasuk sejumlah pemain yang merumput di liga luar negeri. Fokus utama mereka adalah meraih poin penuh di dua laga tersebut demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

“China menyadari betul pentingnya laga kontra Indonesia dan Bahrain. Karena itu, persiapan dilakukan jauh-jauh hari agar tim tampil dalam kondisi terbaik,” tulis media tersebut.

Duel Penting di GBK

Pertandingan di Jakarta akan menjadi ujian tersendiri bagi kedua tim. Bagi Timnas Indonesia, laga kandang ini menjadi peluang emas untuk membalas hasil pertemuan sebelumnya dan memperkuat posisi di klasemen sementara grup.

Atmosfer GBK yang dikenal megah dan penuh tekanan juga diprediksi bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Garuda.

Head to Head: Indonesia vs China

Pertemuan antara Indonesia dan China di level senior bukanlah yang pertama. Dalam sejarah pertemuan sebelumnya, China lebih dominan dari segi hasil, namun perkembangan pesat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membuat laga ini diprediksi akan berjalan lebih ketat.

Terakhir kali kedua tim bertemu dalam laga resmi adalah pada Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, di mana China menang tipis atas Indonesia. Namun kini, dengan generasi baru yang mulai berkembang di bawah asuhan Shin Tae-yong, kekuatan Timnas Indonesia dinilai lebih seimbang.


Peluang dan Tantangan untuk Timnas Indonesia

Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan utama Timnas Indonesia. Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno dapat menjadi senjata psikologis untuk menekan lawan sejak menit awal.

Namun, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. China dikenal memiliki fisik yang kuat dan permainan terorganisir. Indonesia dituntut tampil disiplin dan efektif dalam transisi menyerang maupun bertahan.

“Kami tahu China tim yang kuat dan berpengalaman. Tapi kami juga percaya pada kekuatan tim sendiri, apalagi bermain di kandang. Ini saatnya memberikan segalanya untuk Indonesia,” ujar salah satu pemain Timnas yang enggan disebutkan namanya.


Jadwal dan Informasi Pertandingan

  • Pertandingan: Indonesia vs China

  • Kompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

  • Tanggal: Kamis, 5 Juni 2025

  • Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

  • Kick-off: TBC (menunggu pengumuman resmi AFC)

  • Siaran Langsung: Akan diumumkan oleh pihak broadcaster resmi dalam waktu dekat


Situasi Klasemen dan Target Kemenangan

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua negara karena akan berpengaruh langsung pada posisi di klasemen grup. Bagi Indonesia, tiga poin di kandang adalah harga mati untuk menjaga peluang lolos ke babak ketiga kualifikasi dan sekaligus menjaga semangat publik sepak bola nasional.

Sementara China juga tak ingin kehilangan momentum dan datang ke Jakarta dengan misi mencuri poin.


Kesimpulan: Laga Penentu Nasib Grup

Laga Indonesia vs China bukan sekadar pertandingan grup biasa. Ini adalah duel gengsi Asia Timur dan Asia Tenggara, sekaligus penentu arah langkah selanjutnya di jalur menuju Piala Dunia 2026. Segala persiapan, strategi, dan semangat juang akan diuji dalam 90 menit penuh tensi di jantung ibu kota.



Timnas U-17 Indonesia Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2025 November Mendatang

Jakarta, 16 April 2025
– Timnas U-17 Indonesia dipastikan akan tampil di ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar pada November mendatang di Qatar.

Sekadar informasi, Garuda Muda berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 setelah sukses menembus babak perempat final Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung awal tahun ini. Capaian tersebut sesuai dengan kriteria kelolosan yang ditetapkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk turnamen level dunia.

Dengan pencapaian ini, Timnas U-17 Indonesia mencatatkan partisipasi kedua secara beruntun di Piala Dunia U-17, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada edisi 2023. Persiapan matang kini menjadi fokus utama tim pelatih di bawah komando Nova Arianto, guna menampilkan performa terbaik di panggung global.

PSSI menyampaikan apresiasi atas kinerja tim dan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh persiapan Timnas U-17 menuju Qatar, baik dari segi teknis, infrastruktur, maupun uji coba internasional.

Nova Arianto: Evaluasi Jadi Modal Menuju Qatar

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menyampaikan bahwa meskipun langkah timnya harus terhenti di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 usai dikalahkan Korea Utara dengan skor 0-6, tujuan utama tim telah tercapai: lolos ke Piala Dunia U-17.

“Kami akui kekalahan dari Korea Utara cukup berat, namun secara keseluruhan tim telah memenuhi target utama dari PSSI, yaitu lolos ke Piala Dunia. Evaluasi tetap akan dilakukan secara menyeluruh untuk membenahi kelemahan yang ada. Sekarang fokus kami sepenuhnya tertuju ke Qatar,” ujar Nova Arianto.

Nova juga menyatakan akan segera menyampaikan laporan resmi kepada PSSI terkait performa tim selama di Piala Asia U-17. Evaluasi ini mencakup aspek taktik, fisik, mental, dan kesiapan pemain jelang tampil di pentas dunia.


PSSI Beri Dukungan Penuh: Ini Momentum Pembinaan Usia Muda

Pencapaian ini disambut antusias oleh PSSI. Melalui pernyataan resmi, federasi menegaskan bahwa pembinaan usia muda tetap menjadi prioritas utama, dan lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia adalah bukti konkret dari hasil investasi jangka panjang tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi dedikasi tim pelatih dan seluruh pemain yang telah mengharumkan nama bangsa.

“Ini bukan hanya soal lolos ke Piala Dunia. Ini adalah momentum bagi sepak bola usia muda kita untuk terus berkembang. Kami akan siapkan program persiapan yang maksimal—mulai dari pemusatan latihan hingga uji coba internasional—agar Garuda Muda siap bersaing di Qatar,” ungkap Erick.


Evandra: Lolos ke Piala Dunia Adalah Mimpi Kami

Kapten Timnas U-17 Indonesia, Evandra, mengaku bangga bisa mengantarkan timnya ke panggung Piala Dunia. Meski hasil melawan Korea Utara tidak sesuai harapan, ia menilai banyak pelajaran berharga yang bisa diambil untuk tampil lebih baik di Qatar.

“Lolos ke Piala Dunia adalah mimpi kami. Sekarang waktunya membuktikan bahwa kami layak bersaing di level tertinggi. Kami akan bekerja lebih keras untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh,” ucapnya.


Road to Qatar: Program Persiapan Menuju November 2025

Dalam beberapa pekan ke depan, PSSI akan mengumumkan rangkaian program pelatnas (pemusatan latihan) sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Program ini akan mencakup:

  • Seleksi dan pemantauan pemain baru

  • Training camp di luar negeri

  • Laga uji coba internasional

  • Simulasi pertandingan dengan atmosfer kompetitif

Target PSSI adalah menciptakan tim yang lebih solid, bermental kuat, dan siap bersaing dengan negara-negara kuat lainnya di turnamen mendatang.

Keberhasilan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 menandai babak baru dalam perkembangan sepak bola usia muda Indonesia. Diharapkan, pencapaian ini akan menjadi pemantik semangat bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengangkat nama Indonesia di panggung dunia.


Timnas U-17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

Jakarta, 16 April 2025
– Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Tim Nasional U-17 Indonesia resmi lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November 2025. Kepastian ini diperoleh setelah Garuda Muda sukses mencapai babak perempat final Piala Asia U-17 2025, yang sekaligus menjadi jalur resmi kualifikasi ke ajang dunia tersebut.

Meski langkah Timnas U-17 Indonesia harus terhenti usai dikalahkan Korea Utara dengan skor 0-6, perjuangan anak asuh Nova Arianto telah membuahkan hasil besar: tiket ke Piala Dunia.

Nova Arianto: Fokus ke Qatar, Evaluasi Tetap Dilakukan

Pelatih kepala Nova Arianto menegaskan bahwa dirinya tetap bangga dengan pencapaian tim, dan saat ini langsung mengalihkan fokus penuh ke Piala Dunia.

"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa memenuhi target dari PSSI untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Ini bukan akhir, justru awal dari tantangan yang lebih berat di Qatar. Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh dan segera menyusun program persiapan yang matang," jelas Nova.

Nova juga menyampaikan rencananya untuk memberikan laporan lengkap kepada PSSI terkait hasil dan perjalanan tim selama Piala Asia U-17, yang menjadi bagian dari akuntabilitas kinerja tim pelatih.

Evandra: Kami Akan Bangkit dan Lebih Siap

Kapten Timnas U-17 Indonesia, Evandra, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tim. Ia bertekad membawa semangat baru untuk menghadapi Piala Dunia mendatang.

"Kami memang kecewa karena kalah di perempat final, tapi kami tidak menyerah. Lolos ke Piala Dunia adalah mimpi kami sejak awal. Kami akan bangkit dan lebih siap menghadapi Qatar," ujar Evandra.

Ketua Umum PSSI: Pencapaian Ini Layak Dibanggakan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik keberhasilan Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia dan memberikan apresiasi kepada tim pelatih serta para pemain.

"Kami mengucapkan selamat kepada Timnas U-17 dan pelatih Nova Arianto atas pencapaian luar biasa ini. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak. PSSI akan terus mendukung penuh persiapan tim menuju Qatar, termasuk dalam hal fasilitas, uji coba internasional, dan kebutuhan teknis lainnya," kata Erick.

Dua Kali Berturut-Turut, Indonesia Konsisten Tampil di Piala Dunia U-17

Keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 menandai partisipasi kedua secara beruntun setelah sebelumnya tampil sebagai tuan rumah pada edisi 2023. Konsistensi ini menjadi bukti kemajuan program pembinaan usia muda yang tengah digalakkan oleh PSSI.

Dengan waktu sekitar tujuh bulan menuju putaran final di Qatar, Timnas U-17 akan memasuki fase persiapan intensif yang mencakup pelatnas, uji coba internasional, dan pemantauan pemain potensial.


Timnas Indonesia Masih Harus Hadapi Empat Laga Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih memiliki empat laga tersisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga. Skuad Garuda harus berjuang keras untuk bisa lolos ke fase selanjutnya, mengingat persaingan yang semakin ketat.

Posisi Timnas Indonesia di Klasemen

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran berikutnya dengan 16 poin dan duduk nyaman di puncak klasemen. Dengan sisa empat pertandingan, Indonesia masih memiliki peluang untuk finis di posisi yang lebih baik, tetapi harus meraih hasil maksimal di laga-laga tersisa.

Jadwal dan Tantangan Berat Timnas Indonesia

Empat pertandingan yang tersisa akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh yang juga berambisi meraih tiket ke putaran selanjutnya. Fokus utama tim asuhan Shin Tae-yong adalah memaksimalkan performa dan meraih kemenangan sebanyak mungkin.

Berikut jadwal sisa pertandingan Timnas Indonesia:

  1. Indonesia vs Korea Selatan – (Tanggal TBD)

  2. Iran vs Indonesia – (Tanggal TBD)

  3. Indonesia vs Uni Emirat Arab – (Tanggal TBD)

  4. Qatar vs Indonesia – (Tanggal TBD)

Dengan lawan-lawan berat di depan mata, Timnas Indonesia harus menunjukkan performa terbaik dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Peluang Lolos dan Strategi yang Harus Diterapkan

Meskipun Jepang sudah dipastikan lolos, masih ada satu slot tersisa yang bisa diperebutkan. Indonesia harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Iran, dan Uni Emirat Arab untuk mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.

Shin Tae-yong diprediksi akan mengandalkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk menghadapi laga-laga sulit ini. Strategi bertahan yang solid serta efektivitas dalam serangan balik menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk meraih poin penting.


Dipanggil Timnas Indonesia Lagi, Greg Nwokolo Beri Pesan Menohok untuk Netizen

Greg Nwokolo kembali menjadi sorotan setelah mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain naturalisasi berusia 38 tahun itu tampaknya tidak hanya antusias dengan kesempatan ini, tetapi juga menyampaikan pesan menohok kepada netizen yang meragukan dirinya.

Greg Nwokolo: Masih Pantas Bela Timnas?

Panggilan terhadap Greg Nwokolo memang memicu beragam reaksi dari pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang mempertanyakan keputusan pelatih memanggilnya kembali di usia yang sudah tidak muda. Namun, Greg menanggapi hal ini dengan tenang dan memberikan respons tegas di media sosialnya.

"Sepak bola bukan soal usia, tetapi tentang performa. Saya selalu bekerja keras untuk tetap kompetitif, dan jika pelatih melihat saya masih bisa membantu tim, maka saya akan memberikan yang terbaik," tulis Greg dalam unggahannya.

Performa Greg Nwokolo di Level Klub

Meskipun usianya sudah mendekati kepala empat, Greg tetap menunjukkan performa yang solid di level klub. Bermain di Liga 1 Indonesia, ia masih mampu bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda. Pengalaman dan kepemimpinannya di lapangan menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.

Musim ini, Greg berhasil mencetak beberapa gol dan memberikan assist penting untuk timnya. Statistik tersebut menjadi bukti bahwa ia belum habis dan masih layak mendapat tempat di Timnas Indonesia.

Pesan Menohok untuk Netizen

Selain membuktikan dirinya dengan performa di lapangan, Greg juga menyampaikan pesan kepada para netizen yang sering kali meremehkan pemain berpengalaman. Menurutnya, kritik haruslah didasarkan pada fakta, bukan sekadar opini subjektif tanpa dasar.

"Kalau memang ada yang lebih baik, buktikan di lapangan. Sepak bola bukan cuma soal bicara di media sosial, tetapi soal kerja keras, dedikasi, dan mental juara. Saya di sini bukan untuk membuktikan sesuatu kepada netizen, tetapi untuk membela negara yang saya cintai," tegasnya.


Jadwal Timnas Indonesia Maret 2025: WCQ 2026 & AFC Beach Soccer

Timnas Indonesia akan menghadapi jadwal padat pada Maret 2025 dengan dua agenda besar: lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 (WCQ 2026) dan AFC Beach Soccer Championship. Kedua ajang ini menjadi ujian penting bagi skuat Garuda untuk menunjukkan kapasitas mereka di level internasional.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Krusial bagi Skuat Garuda

Pada Maret 2025, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Shin Tae-yong dipastikan akan menghadapi dua laga penting yang menentukan langkah mereka menuju putaran berikutnya.

Jadwal Pertandingan WCQ 2026 Timnas Indonesia:

  • 27 Maret 2025 – Indonesia vs [Tim Lawan] (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta)

  • 31 Maret 2025 – [Tim Lawan] vs Indonesia (Laga Tandang)

Dua pertandingan ini menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk tetap bersaing dalam perebutan tiket ke putaran selanjutnya. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari suporter, Garuda diharapkan mampu meraih hasil maksimal.

AFC Beach Soccer Championship: Target Berprestasi di Asia

Selain tim utama, Timnas Indonesia juga akan berlaga di AFC Beach Soccer Championship 2025, turnamen sepak bola pantai terbesar di Asia. Kejuaraan ini juga menjadi kualifikasi bagi Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA 2025.

Jadwal AFC Beach Soccer Championship 2025:

  • 1-9 Maret 2025 – Babak Grup

  • 11-13 Maret 2025 – Perempat Final

  • 15 Maret 2025 – Semifinal

  • 17 Maret 2025 – Final

Skuat Garuda Pantai diharapkan mampu bersaing dengan tim-tim kuat seperti Iran, Jepang, dan Uni Emirat Arab. Jika berhasil mencapai semifinal, Indonesia berpeluang besar lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA 2025.

Harapan dan Persiapan Timnas

Dengan jadwal yang padat di dua ajang berbeda, Timnas Indonesia dituntut untuk tampil optimal. Pelatih Shin Tae-yong dan tim pelatih sepak bola pantai harus menyiapkan strategi terbaik agar Garuda bisa bersinar di kedua kompetisi tersebut. Dukungan dari masyarakat Indonesia tentu menjadi faktor penting bagi perjuangan tim di lapangan.

Mampukah Timnas Indonesia meraih hasil positif di WCQ 2026 dan AFC Beach Soccer Championship? Semua mata akan tertuju pada performa skuat Garuda di bulan Maret 2025.


Cari Blog Ini

Global Sport. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts