Fakta-Fakta Viral Balita Hanyut di Selokan Surabaya, Orang Tua Kerja di Malaysia
Surabaya, 27 Desember 2024 — Sebuah kejadian tragis menghebohkan warganet ketika seorang balita hanyut di selokan kawasan Surabaya dan videonya menjadi viral di media sosial. Insiden ini memunculkan berbagai perhatian, terutama setelah diketahui bahwa balita tersebut tinggal bersama neneknya karena kedua orang tuanya bekerja di Malaysia. Berikut adalah fakta-fakta terkait kasus ini:
1. Balita Tinggal Bersama Nenek
Balita malang tersebut diketahui bernama Alfi (3), yang dititipkan kepada neneknya sejak bayi. Kedua orang tuanya, warga asal Jawa Timur, telah lama bekerja di Malaysia sebagai TKI. Neneknya, yang sudah lanjut usia, menjadi satu-satunya pengasuh Alfi sehari-hari.
2. Terpeleset Saat Bermain di Tepi Selokan
Insiden terjadi saat Alfi bermain sendirian di tepi selokan dekat rumahnya. Neneknya yang sedang sibuk di dapur baru menyadari hilangnya sang cucu setelah tetangga memberi tahu bahwa Alfi terseret arus selokan yang deras akibat hujan.
3. Video Penyelamatan Viral
Rekaman video warga sekitar yang berusaha menyelamatkan Alfi tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, warga tampak panik mencari keberadaan Alfi di sepanjang saluran air. Sayangnya, balita itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa beberapa jam kemudian di kawasan hilir.
4. Duka Mendalam Orang Tua
Kabar duka ini langsung disampaikan kepada orang tua Alfi di Malaysia. Mereka dikabarkan akan segera pulang untuk mengurus pemakaman anaknya. "Kami sangat terpukul, tidak menyangka ini terjadi," ujar salah satu kerabat keluarga.
5. Meningkatkan Kesadaran Keamanan Anak
Kasus ini memunculkan perhatian publik tentang pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang tinggal bersama kerabat lansia. Banyak warganet yang turut menyampaikan belasungkawa dan memberikan donasi untuk membantu keluarga korban.
6. Pemerintah Setempat Memberikan Bantuan
Pemerintah Kota Surabaya langsung turun tangan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Selain itu, pihak pemerintah berjanji akan meningkatkan pengamanan di wilayah rawan seperti selokan yang tidak tertutup.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang memiliki potensi bahaya seperti selokan terbuka.
