Mohamed Salah kembali mencuri perhatian dengan penampilannya yang luar biasa di Premier League. Dalam pertandingan Liverpool melawan Leicester City pada pekan ke-18 Liga Inggris, Jumat (27/12/2024), Salah berhasil membantu timnya meraih kemenangan 3-1. Selain membawa Liverpool semakin kuat dalam perburuan gelar, bintang asal Mesir itu juga mencetak rekor baru yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di liga.
Namun, di balik performa gemilang tersebut, para fans Liverpool justru diingatkan tentang mitos "kutukan pohon Natal" yang sering dihubungkan dengan Mohamed Salah. Meski sekilas hanya mitos, fakta menarik ini telah memicu pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola, khususnya di Premier League. Berikut adalah penjelasan mengenai fakta ini dan mengapa para fans Liverpool mungkin tidak boleh terlalu cepat merasa puas.
Kutukan Pohon Natal dan Mohamed Salah
Selama beberapa tahun terakhir, Mohamed Salah memiliki kebiasaan membagikan foto dirinya bersama pohon Natal di media sosial setiap akhir tahun. Meski terlihat sebagai tradisi biasa untuk merayakan liburan, beberapa fans menganggap unggahan tersebut membawa dampak buruk bagi Liverpool. Mengapa? Sebab, dalam beberapa musim sebelumnya, Liverpool sering mengalami penurunan performa setelah momen Natal—sebuah tren yang kemudian dijuluki sebagai "kutukan pohon Natal Mohamed Salah."
Beberapa momen yang dihubungkan dengan kutukan ini adalah:
- Musim 2020/2021: Setelah Salah mengunggah foto pohon Natal, Liverpool mengalami rentetan hasil buruk, termasuk kekalahan beruntun di Anfield, yang mengakhiri peluang mereka mempertahankan gelar Premier League.
- Musim 2021/2022: Foto serupa diunggah, dan meskipun Liverpool tampil baik secara keseluruhan, mereka gagal meraih gelar liga meski bersaing ketat dengan Manchester City.
Rekor Baru Salah: Pemecah Kebuntuan
Terlepas dari mitos tersebut, performa Mohamed Salah di lapangan tetap luar biasa. Dalam laga melawan Leicester, Salah mencatatkan rekor assist terbanyak untuk Liverpool di Premier League, dengan 63 assist—melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Steven Gerrard (62 assist). Selain itu, Salah juga terus menjadi salah satu pemain dengan kontribusi gol tertinggi di liga musim ini.
Kemenangan ini membawa Liverpool semakin dekat dengan posisi puncak klasemen, mempertegas ambisi mereka untuk meraih gelar Premier League yang sebelumnya diraih pada musim 2019/2020.
Fans Liverpool Jangan Senang Dulu
Meski kemenangan melawan Leicester City menjadi momen penting, para fans Liverpool tetap diperingatkan untuk tidak terlena. Kutukan pohon Natal, meskipun hanya mitos, dianggap sebagai simbol dari tantangan yang harus dihadapi Liverpool di paruh kedua musim. Kompetisi Premier League sangat ketat, dan sering kali, performa tim di awal tahun menjadi penentu utama keberhasilan mereka.
Beberapa tantangan besar yang menanti Liverpool di paruh kedua musim ini meliputi:
- Persaingan Ketat di Papan Atas: Arsenal, Manchester City, dan Tottenham terus memberikan tekanan di klasemen.
- Konsistensi Tim: Liverpool harus menjaga performa stabil di tengah jadwal yang padat, termasuk di Liga Champions dan Piala FA.
- Cedera Pemain: Salah satu masalah yang sering menghantui Liverpool adalah cedera pemain kunci, yang bisa memengaruhi performa mereka.
Kesimpulan
Kutukan pohon Natal Mohamed Salah mungkin hanyalah mitos, tetapi tetap menjadi bahan pembicaraan menarik di kalangan fans sepak bola. Sementara itu, Salah terus menunjukkan bahwa dirinya adalah pilar penting dalam perjuangan Liverpool musim ini. Bagi para fans Liverpool, momen ini adalah saatnya merayakan kemenangan, tetapi tetap waspada terhadap tantangan di depan. Apakah kutukan pohon Natal akan terulang, atau Liverpool justru mematahkan mitos tersebut musim ini? Kita tunggu jawabannya di sisa musim Premier League 2024/2025. 🌟
