globalsport.my.id - Mohamed Salah kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League. Bintang Liverpool itu tampil luar biasa dalam Derbi Merseyside melawan Everton, mencetak dua gol yang membantu The Reds meraih kemenangan penting. Tak hanya itu, Salah juga berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan lebih dari 30 tahun milik legenda Manchester United, Eric Cantona.
Salah Pecahkan Rekor Cantona
Dengan dua golnya ke gawang Everton, Salah kini telah mencetak gol dalam 15 laga kandang beruntun di Premier League. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Cantona, yang mencetak gol dalam 14 pertandingan kandang berturut-turut bersama Manchester United pada era 1990-an.
Prestasi ini semakin mengukuhkan Salah sebagai salah satu pemain tersubur dalam sejarah Premier League. Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, pemain asal Mesir ini telah menjadi mesin gol utama tim asuhan Jürgen Klopp, mencetak lebih dari 200 gol di semua kompetisi.
Performa Gemilang di Derbi Merseyside
Dalam laga yang berlangsung di Anfield, Salah menjadi pahlawan bagi Liverpool. Gol pertamanya dicetak lewat tendangan penalti yang dingin, sementara gol keduanya lahir dari serangan balik cepat di menit-menit akhir.
Everton yang bermain dengan 10 orang sejak babak pertama mencoba bertahan mati-matian, tetapi kualitas serangan Liverpool yang dipimpin oleh Salah terlalu sulit untuk dibendung. Dengan kemenangan ini, The Reds semakin mantap bersaing di papan atas klasemen Premier League.
Salah dan Statusnya sebagai Legenda Liverpool
Dengan rekor baru ini, Salah semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda Liverpool. Ia kini telah mencetak lebih dari 190 gol di Premier League, mendekati rekor legenda klub seperti Steven Gerrard dan Robbie Fowler.
Jürgen Klopp pun memberikan pujian khusus untuk Salah setelah pertandingan. "Mo adalah pemain luar biasa. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memberikan pengaruh besar dalam permainan kami," ujar Klopp.
Dengan performa seperti ini, Mohamed Salah tidak hanya menjadi mimpi buruk bagi lawan-lawan Liverpool, tetapi juga terus menulis namanya dalam sejarah sepak bola Inggris. Jika ia terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin rekor-rekor lainnya juga akan segera dipecahkan.